7 MANUSIA PILIHAN
(Ah. Zanin Nu'man,M.Pd.I)
Allah SWT telah memperingatkan pada hamba-Nya untuk
selalu mempersiapkan diri dalam menghadapi hari yang super
dasyat, yaitu hari kiamat di mana pada hari tersebut matahari
akan diturunkan hingga jaraknya sangat dekat dengan manusia,
sehingga banyak manusia yang akan tenggelam dengan
keringatnya, sesuai dengan amal perbuatan masing-masing.
Dalam keadaan yang sangat genting tersebut Allah telah memilih 7 golongan manusia yang akan diperlakukan
khusus oleh Allah yaitu mendapatkan naungan dari Allah sehingga panasnya matahari pun tidak akan mampu menyengat
kulitnya. Rasulullah bersabda :
Dari Abu Hurairah , ia berkata, “Rasulullah bersabda, ‘Tujuh golongan yang dinaungi Allah pada hari yang tidak ada naungan lagi selain naungan-Nya; imam yang adil, pemuda yang selalu beribadah pada Allah, orang yang hatinya selalu dekat dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berjumpa dan berpisah karena-Nya, dan orang yang digoda oleh wanita yang memiliki pangkat dan kecantikan lalu ia berkata, ‘Aku takut kepada Allah’, orang yang bersedekah lalu menutupinya, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya, dan orang yang selalu berdzikir pada Allah sampai bercucuran air mata’.” (HR. Muslim 3/93)
7 Manusia pilihan yang dimaksud dalam hadits di atas
adalah:
1. Pemimpin yang adil. Masalah kepemimpinan adalah
masalah yang sangat penting. Karenanya seseorang mendapat
naungan Allah, karenanya pula seseorang tidak akan dilihat
oleh Allah, dan tidak dimasukkan ke dalam surga. Rasulullah bersabda:
“Tidaklah seorang pemimpin memimpin masyarakat muslimin,
lantas dia meninggal dalam keadaan menipu mereka, selain Allah
mengharamkan surga baginya.” (HR. Bukhari)
2. Pemuda yang hidup dalam kataatan kepada Allah. Mereka adalah pemuda yang ketika azan shalat berkumandang,
mereka bergerak memenuhinya. Mereka adalah pemuda yang
lisannya basah karena zikir kepada Allah, juga karena
melazimi bacaan Al-Qur’an dan menghayatinya. Mereka adalah
pemuda yang hidupnya dipenuhi dengan ketaatan kepada Allah.
Ketika darah muda menjadi pendorong yang kuat kepada
hawa nafsu, maka menjadi perkara yang menakjubkan, jika ada
seorang pemuda yang membiasakan dirinya dengan ketaatan
dan sungguh-sungguh di dalamnya. Oleh karena itulah ia layak menjadi salah satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan
Allah.
3. Seseorang yang hatinya selalu merindukan masjid. Masjid adalah rumah Allah, maka barang siapa yang
memasukinya berarti dia telah bertamu kepada Allah.
Maka tidak ada hati yang lebih baik dan tidak ada jiwa yang
lebih senang dari seseorang yang bertamu terhadap Allah di
rumah-Nya dan di bawah pengawasan-Nya. Mereka inilah yang
sebenarnya layak disebut sebagai orang yang memakmurkan
masjid, di mana Allah berkata tentang mereka:
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap
mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada
siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang
yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QS. At-Taubah [9]: 18)
4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah di mana
dia berkumpul dan berpisah kerena Allah. Ini adalah salah satu perkara yang apabila terdapat di dalam
pribadi seseorang maka dia akan merasakan kenikmatan dan
kelezatan iman. Dua orang ini tidak dipertemukan oleh
hubungan kekerabatan, kekeluargaan dan kepentingan duniawi, mereka hanya dipertemukan oleh rasa saling mencintai karena
Allah dan mereka tetap dalam kondisi yang demikian itu
sehingga kematian menjemput mereka.
Rasullah bersabda: “Barangsiapa yang saling mencintai karena Allah, membenci
karena Allah, memberi karena Allah dan menahan karena Allah maka
iman telah sempurna pada dirinya.” (HR. Abu Dawud)
5. Seorang lelaki yang diajak oleh seorang wanita untuk
berbuat mesum dengan dirinya, namun ia menolak dan berkata aku takut kepada Allah. Dia bukanlah wanita biasa,
namun dia adalah wanita yang memiliki kedudukan dan jabatan
yang tinggi, dan Allah memberinya kecantikan yang membuat
dorongan fitnah semakin besar, dan ketertarikan hati semakin
kuat. namun dia menolaknya karena takut kepada Allah.
6. Orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya. Banyak orang bersedakah dan sungguh
besar pahala yang mereka dapatakan di sisi Allah. Namun hal
istimewa yang membedakan orang ini sehingga mendapatkan
naungan Allah adalah keikhlasan dirinya dalam bersedekah
tersebut, karena ikhlasnya yang begitu tinggi sehingga hampir
saja dia menyembunyikannya dari pribadinya. Maka jadilah ahli
sedekah karena ada banyak keutamaan yang akan kita dapatkan.
Rasulullah bersabda, “Sedekah akan memadamkan api siksaan di
dalam kubur.” (HR. Ath-Thabrani)
Dalam hadits lain juga disebutkan bahwa Rasulullah bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air
memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
7. Orang yang berzikir kepada Allah dalam kesunyian. Hingga kedua matanya basah karena menangis. Mereka adalah
orang yang menghindarkan dirinya dari dilihat manusia untuk
menghindari sikap ujub. Mereka menangis karena takut terhadap
siksaan Allah atau rindu ingin bertemu dengan-Nya. Maka
Allah akan memilihnya sebagai salah satu golongan yang
mendapatkan naungan-Nya. Seorang muslim hendaknya selalu menghiasi lisannya
dengan berzikir karena Rasulullah dalam banya hadits telah
menjelaskan tentang keutamaan berdzikir, seperti sabda beliau :
Dari Abu Hurairah , dari Nabi , beliau bersabda,
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Aku (selalu akan) bersama
hamba-Ku selama ia berzikir kepada-Ku, dan (selama) kedua
bibirnya bergerak menyebut nama-Ku.” (HR. Ibnu Majah)
Semoga Bermanfaat
EmoticonEmoticon