Senin, 07 Februari 2022

AKSI NYATA 1.4

LAPORAN HASIL AKSI NYATA
MODUL 1.4 – BUDAYA POSITIF

Oleh : Ah. Zanin Nu'man, M.Pd.I 
CGP Angkatan 4 Kab. Sukoharjo
 


A.  Latar Belakang

Budaya positif di sekolah ialah  nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Budaya positif ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan bersama yang akan dilakukan dalam jangka waktu lama. Dalam kebanyakan sekolah di Indonesia, contoh budaya positif sekolah yang sudah berjalan dengan baik adalah budaya 3s (senyum, salam, dan sapa). Tentunya, budaya sekolah tersebut masih perlu dilaksanakan mengingat perannya yang dapat membuat sekolah menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan ramah 

Dalam perkembangannya, budaya 3S itu disempurnakan menjadi 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun). Untuk mewujudkannya juga diperlukan budaya positif lainnya yang mendukung agar ruh-nya lebih kuat dengan pembiasaan kegiatan kedisiplinan dan kegiatan ibadah seperti Apel pagi, Sholat Dhuha, dan shalat dhuhur berjamaah. Untuk itu, diperlukan Aksi Nyata Calon Guru Penggerak sebagai teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan.


B.   Tujuan Aksi Nyata

  1. Menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama akan pentingnya menanamkan budaya positif di kelas maupun sekolah.
  2. Membiasakan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) di lingkungan kelas maupun sekolah
  3. Membiasakan Apel Pagi dan Shalat Dhuha sebelum pelajaran dimulai (terjadwal)
  4. Membiasakan Shalat Dhuhur berjamaah 
  5. Melatih tanggung jawab siswa dengan apa yang sudah disepakati.

C.   Deskripsi Aksi Nyata

     Dalam melaksanakan Aksi Nyata ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah seperti dalam tabel lini masa berikut ini :

 

 No

 

 Kegiatan

Linimasa Kegiatan

Desember 2021

Januari 2022

3

4

1

2

3

4

1

Rancangan Aksi Nyata

 

 

 

 

 

 

2

Koordinasi dengan Kepala sekolah

 

 

 

 

 

 

3

Sosialisasi tentang Budaya Positif

 

 

 

 

 

 

4

Membuat Keyakinan Kelas tentang budaya 5s dan pembiasaan kegiatan kedisiplinan  (Apel pagi) dan Ibadah (shalat Dhuha dan Dzuhur)

 

 

 

 

 

 

5

Pelaksanaan Aksi Nyata

6

Refleksi

 

 

 

 

 


D.   
Tolok Ukur Keberhasilan 

  1. Tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab bersama akan pentingnya  budaya positif di kelas maupun sekolah.
  2. Terbiasa bersama-sama membudayakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun) di lingkungan kelas maupun sekolah
  3. Terbiasa melaksanakan Apel Pagi 
  4. Terbiasa melaksanakan Shalat Dluha shalat Dzuhur berjamaah
  5. Mampu menerapkan kesepakatan kelas yang telah disepakati Bersama

 E.    Tantangan Kegiatan

  1. Karena masih dalam masa pandemi, semua aktivitas belum normal 100% sehingga ada sedikit kendala karena PTM dibuat shift pagi dan siang, Akibatnya pemantauan terhadap reaksi Aksi nyata yang dilakukan terhadap masing-masing siswa kurang maksimal.
  2. Kegiatan Apel pagi dan shalat dhuha hanya dilaksanakan siswa yang terjadwal shift pagi adapun untuk shift siang langsung kegiatan KBM di kelas. 
  3. Kegiatan 5S pada shift siang tetap dijalankan namun kurang maksimal 

F.    Rencana Tindak Lanjut

    Mengevaluasi dan merefleksi pelaksanaan budaya positif, berkoordinasi  dengan Struktural agar Gerakan Aksi Nyata ini lebih menyeluruh, berkolaborasi dengan rekan Guru dalam penerapan budaya positif, perlu dibuat poster-poster tentang 5S dan pesan kedisiplinan maupun pesan religi untuk dipasang di tempat-tempat yang strategis agar menjadi pengingat bagi semua warga SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo akan pentingnya budaya positif. 

G.   Dokumentasi Aksi Nyata

1. Konsultasi dan Koordinasi dengan Struktural 





2. Sosialisasi Modul 1










3.    Pembiasaan Apel Pagi 


4. Pembiasaan Shalat Dhuha dan Dhuhur berjamaah 



5. Pembiasaan 5S 



6. Membiasakan menjaga kebersihan & Kerapian Kelas



7. Membuat Kesepakatan Keyakinan Kelas XII RPL







Sekian
Salam dan Bahagia












Artikel Terkait


EmoticonEmoticon