Minggu, 19 November 2023

RENCANA AKSI PEMBELAJARAN PAI TAHUN 2024

PENGUATAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBIASAAN KEBIASAAN EMAS (GOLDEN_ HABITS) BTA DENGAN KARTU KONTROL DIGITAL
(DIGITAL CARD _CONTROL)


Oleh : Ah. Zanin Nu’man, M.Pd.I

Salah satu kebiasaan emas (golden habits) yang diterapkan di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo adalah pembiasaan baca tulis al-Qur’an (BTA). Program ini dilaksanakan dalam rangka untuk mengentaskan siswa dari buta huruf al-Qur’an, Program ini menjadi sekala prioritas mengingat siswa yang masuk di SMK Muhammadiah 1 Sukoharjo banyak yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar

Program ini dilaksanakan setiap hari pukul 07.00-07.40 didampingi oleh guru pengajar jam pertama. Dalam pelaksanaannya secara garis besar program ini berjalan dengan baik, namun ada sedikit kendala dalam pengontrolan, hal ini terungkapt saat rapat evaluasi pendamping BTA. Sebenarnya setiap siswa sudah diberikan kartu kontrol BTA dalam bentuk kertas, hal ini dimaksudkan agar perkembangan BTA anak dapat dikontrol oleh guru pendamping sehingga saat pelaksanaan program penyimak dapat mengetahui sampai mana batas halaman yang sudah dibaca. Namun pada pelaksanaannya banyak anak yang lupa tidak membawa kartu kontrol BTA dan lupa sampai batas mana halaman yang sudah dibaca.

Dari evaluasi yang dilakukan, maka perlu adanya kartu kontrol BTA yang dapat menjawab permasalahan tersebut, yaitu kartu kontrol digital. Kartu ini dibuat dalam bentuk aplikasi yang bisa digunakan dengan smartpon yang dapat menyimpan rekam jejak perkembangan siswa dalam pelaksanaan program ini, sehingga penyimak dapat dengan mudah melihat sampai batas mana halaman yang sudah dibaca siswa dan dapat melanjutkan ke halaman berikutnya.

Kolaborasi antara kepala sekolah, waka kurikulum, tim IT dan guru pendamping terus kami lakukan dalam rangka untuk mensukseskan program ini. Semoga dengan adanya kartu kontrol BTA digital ini mampu menjawab permasalahan yang ada dan mampu mengentaskan siswa dari buta huruf al-Qur’an dan pada gilirannya nanti program ini mampu menumbuhkan rasa kecintaan mereka terhadap al-Qur’an


(Contoh Tampilan Aplikasi Kartu Kontroll BTA Digital)

IMPLEMENTASI GOLDEN HABITS

 IMPLEMENTASI GOLDEN HABITS
SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KARAKTER RELIGIUS
SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO


Oleh : Ah. Zanin Nu’man, M.Pd.I

Tidak dapat dipungkiri perkembangan teknologi selain mampu memberi manfaat bagi kehidupan manusia. Namun dalam perspektif berbeda perkembangan teknologi telah dianggap sebagai penyebab timbulnya dekadensi moral dan membutuhkan perhatian serius, terutama di dunia pendidikan.

gerkaitan dengan fenomena problematika  dekadensi moral di Indonesia yang sangat kompleks, perlu adanya rekonsiliansi untuk  menangani, membimbing dan mendidik yang tepat  kepada generasi z. Usaha yang dirancang untuk  menanggulagi permasalahan dekadensi moral tersebut dengan penguatan karakter religious siswa dalam hal ini SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo mengimplementasikan pembiasaan yang disebut Golden Habits.
 
Golden Habits itu sendiri di ambil dari buku yang berjudul The 9 Golden Habits for Brighter Muslim, karya DR.H.Agus Sukaca, M.Kes  beliau adalah Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah periode 2010-2015. Sembilan  kebiasan emas yang dimaksud dalam buku tersebut adalah :

  1. Tertib Shalat
  2. Tertib Puasa Sunnah
  3. Tertib Zakat, Infaq dan sedekah
  4. Tertib membaca Al-Qur’an
  5. Tertib Beradab Islami
  6. Tertib Membaca setiap hari
  7. Tertib menghadiri kajian
  8. Tertib berorganisasi
  9. Berfikir positif

Dalam pelaksanaannya hanya bebrapa kebiasaan yang ditekankan di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, di antaranya adalah :


A. Kebiasaan tertib shalat berjamaah dengan program Hentikan semua aktivitas saat adzan berkumandang untuk shalat berjamaah. Kegiatan ini diikuti semua warga sekolah dengan SOP sebagai berikut :

  1. Muadzin adalah siswa yang sudah terjadwal 
  2. Saat adzan berkumandang semua warga sekolah menghentikan semua aktivitasnya. 
  3. Semua guru pengajar di kelas mengarahkan siswanya untuk berwudhu dan bergegas ke masjid 
  4. Guru PAI mengarahkan siswan di masjid untuk menata shaf 
  5. Imam (guru PAI) terjadwal
  6. Kesiswaan menertibkan siswa di tempat-tempat tertentu seprti kantin, kelas bengkel dll. 
  7. Setelah shaf tertata rapi Iqomat dikumandangkan dan shalat dimulai 


B. Kebiasaan tertib Shalat Dhuha dengan program Awali aktivitasmu dengan Dhuha kegiatan ini dilakukan setiap pagi dan terjadwal per tingkat/jenjang dengan SOP sebagi berikut :  

  1. Shalat dhuha terjadwal per tingkat/jenjang 
  2. Shalat dhuha dilaksanakan pukul 07.00-07.40 WIB 
  3. Shalat dhuha didampingi guru jam pertama dengan dilakukan pengabsenan terlebih dahulu oleh guru pendamping
  4. Shalat diawali dengan murojaah surat-surat pendek sampai semua siap. 
  5. Setelah shalat selesai dilanjutkan kultum oleh petugas yang sudah terjadwal
  6. Setelah selesai siswa kembali ke kelas masing-masing


C. Kebiasaan Tertib membaca al-Qur’an dengan program Pemberantasan Buta Huruf al-Qur’an. dengan menekankan Baca Tulis Al-Qur’an (BTA). Kegiatan ini dilakukan setiap pagi dengan SOP sebagai berikut :

  1. Kegiatan BTA dilakukan bagi kelas yang tidak terjadwal Shalat Dhuha, artinya saat kelas X terjadwal dhuha, maka kelas XI,XII kegiatan BTA, saat kelas XI terjadwal dhuha maka kelas X,XII kegiatan BTA, saat kelas XII terjadwal dhuha, maka kelas X.XI 
  2. Kegiatan ini difokuskan bagi siswa yang belum bisa membaca al-Qur’an dipandu oleh teman sebaya yang sudah bisa membaca al-Qur’an dengan didampingi guru pengajar jam pertama  
  3. Kegiatan BTA dilakukan pukul 07.00-07.40 WIB

D. Kebiasaan Tertib Infaq melalui program Infaq Jum’at, Kegiatan ini dilakukan setiap hari  jum’at oleh anak-anak IPM/OSIS dengan cara berkeliling ke kelas-kelas. Hasil dari infaq jum’at digunakan untuk kegiatan social seprti Kematian, menjenguk orang sakit, subsidi SPP bagi siswa kurang mampu dan kegiatan social lainnya.


Dengan kegiatan  golden habits tersebut diharapkan mampu menumbuhkan karakter religius pada siswa, karena dimulai dari pembiasaan, kemudian menjadi kebiasaan akhirnya menjadi sebuah karakter, sehingga saat siswa lulus sekolah nanti golden habits yang biasa dijalani di sekolah mampu menjadi kebiasaan harian mereka, dan pada akhirnya akan menjadi pribadi yang religious, taat beribadah serta peduli pada orang lain. Wallahu A'lam